Pelajaran Penting dari Viralnya “Budi Setiawan” Binomo

Apabila Anda cukup aktif membaca media sosial dan menonton Youtube beberapa waktu lalu, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan Budi Setiawan. Siapakah Budi Setiawan? Ya, ia adalah tokoh dalam iklan Binomo, platform trading binary option populer di Indonesia. Budi Setiawan, selain dikenal dengan potongan rambutnya yang “tidak lazim”, juga dikenal sebagai trader sukses yang bergelimang harta dan wanita.

Tokoh ini dalam iklan dikenal juga lewat kata-katanya, “Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$1.000 dollar per hari tanpa meninggalkan rumah dan Anda adalah salah satu dari mereka.". Iklan inilah yang membuat platform Binomo menjadi bahan pembicaraan media massa, menarik perhatian pemerintah, dan menjadi kontroversi warganet.

Namun, mengapa Budi Setiawan ini bisa menjadi demikian viral? Siapakah dia? Apakah dampak yang dihasilkannya bersifat positif atau negatif terhadap pemasaran Binomo? Apakah ada pelajaran penting dari viralnya “Budi Setiawan” Binomo yang bisa kita ambil? Mari kita bahas bersama-sama.

Siapakah Budi Setiawan Sebenarnya?

Siapa pun yang sudah sering menonton iklan mungkin langsung menyadari bahwa Budi Setiawan adalah tokoh fiktif. Dalam dunia periklanan, penggunaan tokoh fiktif dalam mempromosikan sebuah brand bukanlah hal baru. Meski begitu, karena dunia trading binary option belumlah dikenal semua kalangan, kehadiran Budi Setiawan menimbulkan kebingungan dan kecurigaan banyak orang.

Benarkah Budi Setiawan merupakan seorang trader yang sukses? Ternyata tidak demikian. Semua pengalaman dan testimoni yang ia ucapkan dalam iklan adalah berdasarkan skenario yang disusun sebelumnya. Dalam dunia nyata, aktor pemeran Budi Setiawan bukanlah seorang trader sukses, bahkan bukan trader profesional.

Pemeran Budi Setiawan adalah Yosua Putra, seorang drummer dari band Muco Gusto di Bali. Selama ini ia cukup aktif manggung di bar dan mengikuti konser musik di berbagai kota. Menjadi bintang iklan Binomo hanyalah salah satu pekerjaan sampingannya.

Mengapa Viral dan Kontroversial?

Selain model rambutnya yang unik, hal lain yang membuat sosok Budi Setiawan viral adalah klaimnya yang sangat bombastis dan sulit dipercaya. Ia mengklaim telah meraih kesuksesan dan gaya hidup mewah hanya setelah satu tahun menggunakan Binomo. Klaim ini, bagi orang awam sekali pun, terdengar sulit dipercaya. Apalagi bagi para trader profesional yang memahami jatuh bangunnya berjuang di dunia trading.

Dalam iklan tersebut, ia tak menjelaskan bahwa trading binary option merupakan sebuah kegiatan keuangan yang berisiko tinggi. Tidak ada jaminan bahwa Anda akan sukses dan kaya raya dengan menekuninya, dan selalu ada kemungkinan bahwa Anda akan kehilangan seluruh dana yang Anda gunakan.

Padahal, para trader profesional tentu memahami bahwa aktivitas trading tidak hanya sekedar judi atau tebak-tebakan yang mengandalakan keberuntungan atau nasib baik. Ada strategi yang harus disusun, analisis yang harus dilakukan dengan cermat, pola-pola yang rumit, serta wawasan tentang perekonomian yang harus diperluas terus.

Apa Dampaknya Terhadap Binomo?

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, iklan Binomo yang ditokohi oleh Budi Setiawan memiliki pesan yang bombastis dan tidak berimbang. Klaim yang tidak berimbang ini membuat kesan bahwa trading di Binomo adalah cara rahasia untuk membuat Anda kaya mendadak. Hal ini tidak ubahnya dengan dukun-dukun penipu yang mengklaim mampu menggandakan uang.

Akibatnya, Binomo pun diasosiasikan dengan  penipuan.

Kecurigaan masyarakat meningkat dan platform tersebut pun mendapatkan stigma negatif. Tak hanya sampai di situ, aspek legalitas Binomo pun menjadi disorot. Misalnya, pemerintah Indonesia melalui Bappebti menegaskan bahwa Binomo merupakan produk investasi ilegal. Website Binomo diblokir secara resmi, pengawasan terhadap seluruh platform trading binary option pun diperketat.

Hal ini pada akhirnya, mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Binomo maupun platform trading binary option lainnya. Padahal, kepercayaan merupakan aspek penting bagi penyedia produk investasi. Bagaimana mungkin masyarakat mau menginvestasikan dananya pada platform tersebut jika masyarakat tak percaya pada pengelolanya?

Di sisi lain, ada pula yang mengatakan bahwa popularitas yang buruk masih lebih baik daripada tidak populer sama sekali. Dengan kata lain, meski viralnya iklan Budi Setiawan ini memberikan citra yang buruk kepada Binomo di mata masyarakat, tetapi Binomo juga mendapatkan perhatian yang sangat besar dari masyarakat. Dari perhatian yang besar itu, masyarakat akan mulai tertarik, kemudian mempelajari cara kerja binary option yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, plus minus itu perlu ditimbang secara cermat. Apakah mengorbankan citra produk demi eksposur merupakan pengorbanan yang setimpal? Apakah eksposur yang besar ini dalam jangka panjang akan membantu memecahkan masalah legalitas dan kepercayaan terhadap Binomo? Hanya pihak Binomo-lah yang dapat memutuskan.

Kesimpulan

Pelajaran penting yang bisa kita ambil dari viralnya Budi Setiawan Binomo adalah soal keberimbangan informasi dalam melakukan promosi platfrom trading binary options.

Berbeda dengan produk-produk lain, produk investasi ini memiliki risiko keuangan yang tinggi. Informasi yang tidak berimbang, terlalu bombastis, dan cenderung menyesatkan bisa membuat masyarakat jatuh ke dalam masalah finansial yang pelik. Oleh karena itu, pelaku dan penyedia platform trading pun harus memiliki rasa tanggung jawab moral saat menyusun materi promosinya.